Setelah pada postingan sebelumnya saya membahas tentang Pemilihan Topik untuk Karangan atau Tulisan, maka pada kesempatan kali ini saya akan mengulas perihal Pembatasan Topik untuk Karangan atau Tulisan. Mengapa seorang penulis perlu memberikan batasan topik atas apa yang ditulisnya? Bukankah seorang penulis memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi semua ide yang ada di kepalanya?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab, jika penulis mau memposisikan diri sebagai pembaca. Seorang pembaca akan menilai sebuah tulisan itu menarik, bila tulisan tersebut diuraikan dengan jelas, dikemas secara padat dan isinya bermanfaat bagi diri si pembaca. Penjelasan ini sekaligus juga menjawab para komentator di postingan sebelumnya, yang kebingungan akan maksud dari topik yang menarik. Apapun yang akan menjadi topik bahasan didalam tulisan, entah itu tentang komputer, budaya, kesehatan, kuliner, blogging, politik dan sebagainya, yang penting penulisannya harus jelas, padat dan bermanfaat.

Membatasi topik tulisan menjadi lebih spesifik, akan membantu penulis dalam mengulas tulisannya bisa lebih gamblang dan mendalam. Sehingga karangan atau tulisan yang dihasilkan, betul-betul menjadi sebuah karya tulis yang bermutu. Untuk mempersempit topik bisa dilakukan cara sebagai berikut:

  1. Menurut tempat.
    Indonesia tentu lebih sempit daripada dunia, Jawa lebih sempit daripada Indonesia, Jawa Timur lebih sempit daripada Jawa, Surabaya lebih sempit daripada Jawa Timur, dan seterusnya. Sehingga jika ingin mengulas tulisan lebih detail, maka topik tentang "Tingkat Perekonomian Masyarakat di Pulau Jawa" akan lebih spesifik dari pada topik tentang "Tingkat Perekonomian Masyarakat di Indonesia". Spesifikasi ini dilakukan berdasarkan tempat, agar informasi yang diberikan bisa lebih rinci.

  2. Menurut waktu.
    Spesifikasi ini dilakukan berdasarkan waktu/periode/masa. Topik "Perkembangan Islam" bisa dipersempit menjadi "Perkembangan Islam di Masa Nabi Muhammad SAW". Topik "Sejarah Seni Lukis di Indonesia" bisa dipersempit menjadi "Sejarah Seni Lukis pada zaman Kemerdekaan". Spesifikasi ini dilakukan berdasarkan waktu, sehingga informasi yang diulas akan lebih jelas sesuai masanya.

  3. Menurut hubungan kausal (sebab-akibat).
    Topik "Perkembangan Facebook" dapat dikhususkan pembahasannya menjadi "Alasan Mengapa Facebook Cepat Berkembang". Begitu juga topik "Kejahatan di Indonesia" akan lebih spesifik lagi menjadi "Beberapa Hal yang Mendorong Timbulnya Kejahatan di Indonesia". Spesifikasi ini dilakukan berdasarkan hubungan kausal, sehingga informasi akan lebih akurat jika disebutkan sebab dan akibatnya.

  4. Menurut pembagian bidang kehidupan manusia.
    Topik "Pembangunan di Indonesia" dapat dikhususkan lagi menjadi "Pembangunan Ekonomi Semasa Orde Baru" atau menjadi "Pembangunan Sarana Pendidikan pada Masa Reformasi". Spesifikasi ini dilakukan berdasarkan bidang kehidupan manusia seperti politik, ekonomi, agama, ilmu pengetahuan, sosial dan budaya.

  5. Menurut aspek khusus-umum.
    Topik "Pengaruh SOPA/PIPA Terhadap Pengguna Internet" dapat lebih dikhususkan menjadi "Pengaruh SOPA/PIPA Bagi Kalangan Blogger". Begitu juga topik "Dampak Kenaikan BBM terhadap masyarakat Indonesia" bisa dipersempit menjadi "Dampak Kenaikan BBM bagi Pedagang Pasar Tradisional". Spesifikasi ini dilakukan berdasarkan aspek khusus-umum, sehingga informasi bisa lebih detail tentang obyeknya.

  6. Menurut obyek material dan obyek formal.
    Obyek material adalah bahan yang akan dibahas, sementara obyek formal adalah sudut pandang yang digunakan untuk meninjau bahan tersebut. Jika ingin membuat topik "Perkembangan Internet di Indonesia" bisa lebih dikhususkan menjadi "Perkembangan Internet di Indonesia Ditinjau dari Segi Penggunanya". Perkembangan internet di Indonesia disebut obyek material, sedangkan ditinjau dari segi penggunanya disebut obyek formal. Sehingga sudut pandang penjelasan lebih difokuskan pada segi penggunanya, meliputi usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Jadi tidak perlu membahas segi yang lainnya, misalkan kecepatan internet dan sebagainya.

Cara-cara diatas bisa dilakukan secara terpisah juga bisa digabung antara satu dengan yang lainnya. Dengan menggabungkan cara akan menjadikan topik menjadi lebih spesifik lagi. Contohnya topik "Perkembangan Islam di Indonesia" akan lebih spesifik jika dirubah menjadi "Segi-segi yang Menarik dari Perkembangan Islam di Jawa pada masa Sunan Ampel". Disini ada 3 cara pembatasan topik yang digabung, yaitu menurut tempat, menurut waktu dan menurut obyek material dan obyek formal.

Yang perlu diingat adalah topik tidak sama dengan judul. Topik adalah intisari atau isi dari sebuah tulisan, sedangkan judul adalah kalimat yang dibuat sebagai headline agar lebih menarik dan membuat penasaran. Semoga saja artikel ini bisa membantu para pembaca dalam mambatasi topik, agar dapat membuat karya tulis yang lebih menarik.


~ Happy Blogging & Teruslah Belajar ~
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Facebook
  • Twitter
  • Google
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Mixx
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati

74 comments

12 Juni, 2012

wahh, berarti pembatasan topik ini bertujuan untuk mengarahkan topik ke bacaan yang bersifat lebih spesifik yah sobat

12 Juni, 2012

mantep emang mas bro hehhe,, banyak belajar DS dari sini. makasih mas bro.

salam hangat selalu :)

12 Juni, 2012

ini yang belum bisa aku lakukan, menulis dengan pembatasan topik

12 Juni, 2012

disini saya banyak belajar tentang cara menulis yang baik, makasih Kang sharenya, sangat bermanfaat sekali :)

12 Juni, 2012

makasih ya kang udah di share, jadi tambah ilmu lagi dalam pembuatan karangan supaya karangan saya lebih baik ke depannya.

masih agak pusing sih bang arie hehehe .
Saya baca Terus ah, sapa tau Berguna :D

oya bang arie, Maaf agak nyepam dikit, Sehubung di Link Exchage Bang Arie udah di tutup, saya cuma mau Kasih Info kalo Link abang Arie udah saya Tempel, Di pasangnya kapan² juga Boleh

12 Juni, 2012

Terima kasih mas atas entrynya sangat bermanfaat bagi saya dalam membuat artikel yang baik.

12 Juni, 2012

dapat ilmu lagi dari bang arie :)

12 Juni, 2012

@Bang DayatHanya untuk memudahkan penulis dalam menjabarkan tulisannya sob. Bayangkan kalau dibuat sebagai topik untuk artikel blog, misal perkembangan internet di Indonesia dipersempit menjadi per propinsi. Itu akan menghasilkan 33 postingan krn Indonesia ada 33 propinsi. belum lagi kalau dibahas per kota, bakalan tidak kehabisan ide untuk menulis :)

12 Juni, 2012

@duniasharingMungkin ini terlalu formal bagi para blogger, tapi semoga bisa membantu dalam membuat postingan masbro :)

12 Juni, 2012

@aidaLambat laun jika dibiasakan, akan dapat menyesuaikan sendiri mbak. Justru membuat topik yang spesifik itu lebih mudah dan lebih sedikit bahan literatur lho :)

12 Juni, 2012

@EKA IKHSANUDINTerima kasih juga sudah menyimak postingan ini kang, siapa tahu tulisan di blog-nya bisa jadi buku panduan :)

12 Juni, 2012

@Saeful RahmanMudah-mudahan ada manfaat yang bisa diambil sob, entah untuk menulis postingan di blog atau yang lainnya :)

12 Juni, 2012

@Bukan Master [dot] Com ?Saya tahu diawal cukup membingungkan, karena artikel ini sudah mulai mendalami tentang kepenulisan yang baik. Jika masih tahap permulaan, yg penting menulis dulu, aturannya dipelajari belakangan.

Untuk link memang semantara saya tutup, sbb link out blog ini terlalu banyak. Nanti saya pasang deh masbro :)

12 Juni, 2012

@oboyTerima kasih juga mas oboy sudah sudi mampir di blog sederhana ini dan bersedia membaca artikel yg mungkin terlalu panjang :)

13 Juni, 2012

walau tanpa kita sadari ilmu diatas sering kita lakukan, tapi yang namanya ngga sadar, kadang topik yang sudah tertata bagus, ditengah penulisan kadang suka melebar ngga nyambung, setelah ini mudah-mudahan bisa jadi lebih pas saat mosting...insyaallah tapinya...:o)

salam hangat dan sehat selalu kang.

Wah... nambah ilmu lagi nih...
kang, mohon doanya yah, supaya menang kontes blog..~!
klw menang saya terinspirasi dari post ini kang...
terima kasih

13 Juni, 2012

Pernah mau nulis buku tapi entah kenapa berhenti di tengah jalan. Sukses selalu buat yg suka bikin tulisan2 yg bermanfaat.

13 Juni, 2012

Wahh postingan yang bisa menambah wawasan nih kang , thx for share :D

absenn soooree ... aahaaayyy

13 Juni, 2012

@HzndiSyukurlah jika artikel ini bisa memberikan manfaat :)

13 Juni, 2012

@Cilembu theaMemang menulis paling enjoy itu adalah menulis dg gaya bebas kang, sbb tidak terpaku pada aturan dan bisa mengekspresikan apa yg ada di kepala. Jika sering menulis dg tema tertentu, lambat laun nanti akan terbiasa kok kang :)

13 Juni, 2012

@Hasyim Ibnu HasbullahTerima kasih juga sudah sudi mampir kemari mas. Moga bisa sukses kontes blog-nya dan andai kata menang, itu adalah karena usaha mas sendiri kok :)

13 Juni, 2012

@Irman SaidDilanjutkan lagi aja mas nulis bukunya, siapa tahu nanti karyanya bisa bermanfaat bagi pembaca :)

13 Juni, 2012

@Lupa NicknameMakasih juga sudah berkunjung kemari sob :)

13 Juni, 2012

@enonovan44Trims ya masih ingat dg blog gado² ini :)

artikelnya mantap sob...menambah wawasan saya nih...sob saya pkai modem jaringan kena lambat terus mau singgah di buku tamunya kepaksa nulis disi skalian....ada award buat sobat...cek di http://juruindradownload.blogspot.com/2012/06/make-memory-award.html

14 Juni, 2012

wahhh.. kayaknya perlu waktu lama bagi saya untuk mempelajari bang. .
hehehe

nice post bang. .

14 Juni, 2012

terima kasih kang arie,postingan seperti ini bermanfaat untuk newbie seperti saya yang masih kesulitan dalam menulis,............

14 Juni, 2012

manteb nih artikelnya bang, semoga ilmunya bisa nyangkut di kepala saya xixixi. nice post bang :)

15 Juni, 2012

Bang Arie..kalau soal menulis terus terang saya banyak belajar dari bang Arie,dan alhamdullilah dikala BLANK pun saya sempatkan kesini buat cari insfirasi..terima kasih saya ucapkan atasIlmunya..hahahayyyy

15 Juni, 2012

ada benarnya juga bang. karena saya juga cenderung bingung sendiri dengan tulisan saya yang melebar kemana-mana.. perlu diperbaiki ni

15 Juni, 2012

Wuih... mantap mas Bro artikelnya...
Padat dan berisi, macam penjelasan dosen Bahasa Indonessia Ane, hehe
Oia, menyapa Sobat terbaik, skalian izin share : MP3 Inspiratif Bag. XII, reviewnya ditunggu, thanks... salam bLogger, :)

15 Juni, 2012

tambah wawasan lg nih..makasih mas arie tas ilmu nya..???

15 Juni, 2012

aq suka nulis bang,, tapi biasanya nulis2 gitu aja, tanpa batasan kaya gitu,, heheeh

milih kata2.a juga ngasal.. boleh dong bang diberi tips menulis yang baik.. terutama urutan dan susunan kata yang benar, biar enak dibacanya.. heheh

15 Juni, 2012

wah ini pembahasanya ternyata lebih dalam ya, ehm, ga kepikiran kenapa juga harus di batasi. ternyata kita juga harus bersikap sebagai pembaca, iya ya, kalau terlalu panjang, bisa bosen juga ya. ehm, sepertinya mudah, tapi kurang tau kalau pedoman pedoman tadi di satukan dan di coba di terapkan dalam tulisan, saya coba bang. makasih nie, telah memberikan wawasan baru.

saya dapet pelajaran banyak tentnag cara menulis yang baik setelah membaca tips yang di berikan kang arie, mantep bgt mkasih kang arie :)

16 Juni, 2012

hehehe...kalau dah dapat tips dari penulisnya langsung pastinya mantab deh hehe..jadi pengen belajar nulis serius nih :D

16 Juni, 2012

Inspiratif dan informatif bagi saya yang mau meningkatkan kualitas tulisan....terima kasih atas sharingnya

16 Juni, 2012

ternyata semakin banyak membaca dan referensi yang bermanfaat seperti di Blog nya Bang Arie ini, saya jadi bertambah pengetahuan tentang pentingnya pembatasan topik pada sebuah artikel... :) mksh Bang Arie

17 Juni, 2012

ijin nyimak kang.. salam kenal..

Di tunggu kunjungannya di web kami ya sob :D

Sekarang saya udah inget nick name :P

http://stisitelkom.ac.id

Kalau dalam karya ilmiah atau pembuatan proposal ilmiha namanya Batasan masalah atau pembatasan masalah

begitu kira2 ya sob?

18 Juni, 2012

Wah lengkap sekali mas arie.. bisa dicatat nih, bekal pengetahuan.. trims ya :)

18 Juni, 2012

pas saya ngajuin judul proposal juga dikoreksinya pada pembatasan topik. thanks masbroo sudah jelasin.

19 Juni, 2012

Tks bgt Mas Bro... Ulasan ini sangat membantu saya yg mulai belajar menulis.Fokus dalam topik tulisan membuat pembahasan menjadi mendalam dalam pembahasannya

19 Juni, 2012

wah ternyata begitu ya...dah lama rasanya aku ga kunjung disini...dan begitu hadir dapet informasi berharga..

tulisan saya masih berantakan ya mas arie...hehehehe...

19 Juni, 2012

ikut menyimak mas gan,,,selama ini ane berpedoman pada sumber materi,ane hanya sedikit mengedit [dengan ssedikit gaya ane...hehe]intinya,isi posting tidak melenceng jauh dari sumber materi utama...makasih mas gan,dengan posting di atas,sedikitnya ane bisa nambah pembelajaran [memang masih butuh banyak belajar dari senior,hay..hayy...]
oiya,ijin tukar link [di post link exchange]...maap mas gan kalau yg ini salah kamar,hehe...salam Blogger"

alhamdulillah..bisa mendapat pengetahuan tambahan di blog ini...terimakasih kawan :)

21 Juni, 2012

informatif dan bermanfaat..
thanks

Kunjungan blogwalking.
Sukses selalu..
kembali tak lupa mengundang juga rekan blogger
Kumpul di Lounge Event Blogger "Tempat Makan Favorit"

Salam Bahagia

22 Juni, 2012

Banyak belajar dan Ilmu disini...
memang ruangnya inspirasi
menyambung silaturahim

22 Juni, 2012

klo bbas bnernya nggak pa", slama dkonsumsi pribadi. tp klo dbaca org lain, tuh bru mslah ;D

Wah bener banget Gan kalo ada pembatasan gini jadinya karangannya tuh bener-bener tepat sasaran...Btw Gan Ajari Bikin Tampilan Komennya Dong..kalo boleh minta kode hmtlnya...thx

23 Juni, 2012

@Juru Indra DownloadTerima kasih atas ae\ward yg diberikan sob :)

23 Juni, 2012

@Fokus KitaSemua bermula dari belajar masbro, minim buat latihan nulis di blog :)

23 Juni, 2012

@MisbahudinDari sulit nanti juga akan menjadi mudah jika terbiasa mas :)

23 Juni, 2012

@ICAH BANJARMASINKalau masalah blogging, saya yg banyak belajar dari blog bang Icah :)

23 Juni, 2012

@Aziz Adi SasmitaPembatasan itu penting bang, khususnya bagi pemula agar topik tidak melabar. Akhirnya pokok pikiran yg mau disampaikan jadi nggelambyar

23 Juni, 2012

@Masnady_BloegreenSaling berbagi ilmu masbro, biar ilmunya nambah :)

23 Juni, 2012

@kocu ogebzKalau masih belum nyangkut, nanti diikat aja mas hehehehe :)

23 Juni, 2012

@SANG PEMBELAJARPadahal dulu waktu sekolah, saya paling suka keluar kelas lho saat pelajaran bahasa Indonesia... hahahaha :)

23 Juni, 2012

@arief ahsanUntuk tahap awal, belajar menulis bebas akan lebih mudah. Karena menulis bebas itu tidak terikat dg aturan baku, apapun yg ada di kepala bisa jadi bahan. Namun jika sudah menyangkut tulisan yg dinikmati banyak pembaca apalagi tulisan komersial, baru mulai terikat dg aturan kepenulisan

24 Juni, 2012

Ikut nyimak Mas...
Mudah-mudahan bisa dipraktekkan!
Dan nyimak komentarpun ternyata asyik juga, haha.

25 Juni, 2012

mantap nih sobat dapat ilmu baru

25 Juni, 2012

aku suka blognya, informatif dan simple...join this site blog aku juga dong para bloggers...aku udah join di blog ini....:)
makasih ya gan...:)

waaaa... berarti hrs terus latihan dan latihan yaaa

menarik artikelnya...salam kenal ya

27 Juli, 2012

benar^ sangat bermabfaat sobat..
banyak yang saya dapat di sini
terimakasih

15 Agustus, 2012

kembali hadri dimari

04 Oktober, 2012

Jika topiknya tidak dibatasi isinya akan semakin melebar dan malah membuat karangan jadi kurang bagus
trims atas ilmunya

07 Oktober, 2012

blog ini menceritakan secara detail mengenai topik yakh,,jadi ingat waktu masih sekolah dulu nih...lanjut terus kang arie...

thanks for sharing ilmunya yah..

menarik artikelnya..:)

21 Desember, 2012

Wah hebat nih bang arie ya bisa jadi Penulis yang handal. makasih bang dari sini saya ingin belajar lebih banyak tentang menulis. Oya ijin Bookmark dulu bang ya. Thanks... Followback & Backlinknya mas arie jangan lupa ya di tunggu. Seeppp

benar^ sangat bermabfaat sobat..
banyak yang saya dapat di sini
terimakasih

Sumber : http://arie5758.blogspot.com/2012/06/pembatasan-topik-untuk-karangan-tulisan.html#ixzz3SJ93qY5J
Sertakan sumber artikel sebagai Backlink

Leave a comment

Silahkan tulis komentar, kritik dan saran yang membangun. Gunakanlah bahasa yang sopan dan tidak perlu menautkan link karena sudah tersedia login dengan Url.